3. Konsep Nilai Uang terhadap
Waktu
Pengertian dari nilai uang terhadap waktu adalah suatu konsep yang
menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang
masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang
yang disebabkan karena perbedaaan waktu
1) Asal mula bunga
Asal mula bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa ini
merupakan suatu kompensasi kepada pemberi pinjaman atas manfaat kedepan dari
uang pinjaman tersebut apabila diinvestasikan. Jumlah pinjaman tersbut disebut
“pokok utang” (principal). Persentase dari pokok utang yang dibayarkan
sebagai imbal jasa ( bunga ) dalam suatu periode tertentu disebut “suku bunga”
2)
Bunga Sederhana
Bunga yang di bayarkan hanya pada pinjaman atau investasi pokok saja. Jumlah
uang dari bunga sederhana merupakan fungsi dari variable variable :
-
Pinjaman pokok
-
Tingkat bunga per tahun
-
Lamanya waktu pinjaman
3)
Bunga Majemuk
Bunga Majemuk Merupakan bunga yang dibayarkan dari hasil pinjaman
(investasi) ditambahkan terhadap pinjaman pokok secara berkala, sehingga bunga
yang dihasilkan dari pokok pinjaman dibungakan lagi bersama-sama
4) Konsep keekivalenan
Ekuivalensi berarti semua cara pembayaran yang
memiliki daya tarik yang sama bagi peminjam.
Meskipun total pembayaran kembali uang pinjaman berbeda menurut
caranya, tetapi bisa ekuivalensi
satu sama lain merupakan konsep yang penting dalam ekonomi teknik.
Ekuivalensi tergantung pada :
Ø Tingkat
suku bunga
Ø Jumlah
uang yang terlibat
Ø Waktu menerima dan / atau pengeluaran uang.
5)
Notasi dan
Diagram/ Tabel Arus Kas
Arus kas (cash flow) adalah aliran nilai atau dana moneter (dollar) yang
digunakan sebagai biaya (inputs) untuk menghasilkan keutungan (output). Arus
kas (cash flow) tersebut dihasilkan dari sebuah proyek investasi. Cara termudah
untuk pendekatan masalah-masalah dalam analisis ekonomi adalah menggambar
sebuah gambar atau diagram yang harus menunjukkan 3 hal, yaitu: Interval waktu
yang dibagi ke dalam jumlah yang sesuai dari periode yang sama.
Semua arus pengeluaran kas (deposito, pengeluaran, dll) dalam masing-masing
periode Semua arus pemasukan kas masuk (penarikan, pendapatan, dll) pada setiap
periode Untuk menyederhanakan subjek pada analisis ekonomi, ada beberapa
simbol-simbol (notasi) yang diperkenalkan untuk mewakili macam-macam arus kas
dan faktor-faktor bunga. Berikut ini adalah simbol-simbol yang digunakan:
P = nilai atau jumlah mata uang pada waktu sekarang ($)
F = nilai atau jumlah mata uang pada waktu yang akan
datang ($)
N = jumlah dari periode bunga
i = tingkat suku bunga per periode (%)
6) Tidak diketahui nilai awal, diketahui nilai akan datang
Jika (1 + i)n dipindahkan
ke ruas kanan diperoleh :
P = F (1+i)-n (4)
P = Ekuivalen masa sekarang
F = Ekuivalen masa akan datang
i = Tingkat Bunga per Periode
Bentuk (1 + I)-n disebut Single Payment Present Worth Factor
(faktor nilai saat ini pembayaran tunggal), dan dapat ditulis dengan simbol
fungsional (P/F,i,n) Besarnya (P/F,i,n) untuk berbagai i dan n dapat dilihat
pada tabel bunga.
Simbol fungsional
tersebut dibaca “cari P di mana F diketahui pada bunga i per periode bunga
untuk n periode bunga.” Perhatikan bahwa urutan dari P dan F dalam P/F adalah
sama seperti dalam bagian awal dari persamaan 4, di mana besaran yang tidak
diketahui, P, ditempatkan pada sisi sebelah kiri dari persamaan sedangkan
besaran yang diketahui F ditempatkan disebelah kanan persamaan.
7) Tidak diketahui nilai akan datang, diketahui nilai
awal
Jika suatu jumlah P
ditanamkan pada suatu saat sekarang dan I merupakan tingkat bunga per periode
(keuntungan atau pertumbuhan),jumlahnya akan meningkat dari sebesar P menjadi
P+Pi=P(1+i) pada akhir periode pertama; pada akhir dari dua periode besarnya
akan meningkat menjadi P(1+i)2 (1+i) = P(1+i)3; dan pada
akhir dari n periode jumlahnya akan meningkat menjadi:
F = P(1+i)n
8) Gradien seragam
Pada deret gradient panjangnya
periode adalah N, tetapi aliran kas dalam periode 1 adalah 0. Beberapa factor yang
mempengaruhi gradient antara lain nilai sekarang, annuitas, atau nilai masa
akan datang.
P = G (P/G, i, N) atau G = P
(G/P, i, N) (3.9)
A = G (A/G, i, N) atau G = A (G/A, i, N) (3.10)
F = G (F/G, i, N) atau G = F
(G/F, i, N) (3.11)
Beberapa masalah arus kas melibatkan
peneriman-peneriman atau pengeluaran-pengeluaran yang diproyeksikan agar meningkat atau berkurang. Jumlah secara konstan, G, pada setiap periode.
Situasi itu dapat dimodelkan dengan suatu kemiringan/gradient yang seragam (uniformgradient/arithmetic
gradient).
9) Suku Bunga terhadap waktu
Untuk memperoleh ekivalen saat
sekarang dari urutan arus kas saat mendatang dengan berpatokan pada suku bunga
yang berubah-ubah akan digunakan prosedur yang sama seperti sebelumnya dengan
suatu urutan faktor-faktor (P/F,ik%,k). secara umum nilai ekivalen saat
sekarang dari suatu arus kas yang terjadi pada akhir periode N dapat dihitung
dengan rumus sebagai berikut, dimana untuk ik adalah suku bunga untuk periode
ke-k (simbol berarti “perkalian dari”):
10)
Tingkat suku bunga nominal dan suku bunga
efektif
Suku bunga per tahun
disebut sebagai suku bunga nominal yang dinyatakan dengan r. Suku bunga
sebenarnya atau yang tepat dibayarkan pada modal selama satu tahun disebut
sebagai suku bunga efektif yang dinyatakan dengan i. Banyaknya frekuensi
pemajemukan bisa dalam tahunan, setengah tahunan, kuartalan, dua bulanan,
bulan, atau harian. Hubungan antara suku bunga efektif dan nominal adalah
sebagai berikut:
1. Nilai yang akan datang
FV = Ko (1 + r) ^n
Keteragan :
FV = Future Value / Nilai Mendatang
Ko = Arus Kas Awal
r = Rate / Tingkat Bunga
^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n)
Contoh : Jika kita menabung 1 juta rupiah dengan bunga 10% maka setelah
satu tahun kita akan mendapat :
FV = 1.000.000 (1 + 0,1) ^1
2. Nilai Sekarang / Present Value
*Present value adalah nilai sekarang dari sebuah anuitas dan identik
dengan nilai awal dari penanaman modal.
Rumus Nilai Sekarang
PV = Kn / (1 + r) ^n
Keterangan :
PV = Present Value / Nilai Sekarang
Kn = Arus kas pada tahun ke-n
r = Rate / Tingkat bunga
^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n)
Contoh : Jika di masa yang akan datang kita akan punya saldo sebesar 1,1
juta hasil berinvestasi selama satu tahun, maka uang kita saat ini adalah
sebesar :
PV = 1.100.000 / (1 + 0,1) ^1
PV = 1.000.000 rupiah
Tambahan :
1 / (1 + r) ^n disebut juga sebagai discount factor
*Present Value ( nilai sekarang ) merupakan kebalikan dari compound
bvalue ( nilai majemuk ) adalah besarnya jumlah uang, pada permulaan periode
atas dasar tingkat bunga tyertentu dari ejumlah uang yang baru akan diterima
beberapa waktu / periode yang akan datang.
Jadi present value menghitung nilai uang pada waktu sekarang bagi
sejumlah uang yang baru akan kita miliki beberapa waktu kemudian.
Formula dari compound value ( nilai majemuk ) adalah :
Fn = P ( 1 + i )n
Maka kebalikannya sebagai present value ( nilai sekarang ) sama dengan :
P = Fn / ( 1 + i )n
Atau
P = Fn ( 1 + i )-n
Dimana :
Fn = Nilai yang akan datang / future value tahun ke – n
P = Nilai sekarang / present value
i = tingkat bunga
n = jumlah tahun
Faktor ( 1 + i )-n diistilahkan dengan Discount Factor
11)
Nilai Sekarang dan
Nilai Masa Datang
Hubungan antara Present Value
dengan Future amount
Hubungan antara present value dengan future value sebuah annuity due sama
dengan hubungan yang terdapat pada perhitungan bunga majemuk.present value
merupakan modal dasar dan future value merupakan penjabaran dari bunga majemuk.
An (ad) = Sn (ad) (1+i)-n
Sn (ad) = An (ad) (1+i)n
Apabila diketahui nilai present value dari annuity due, jumlah penerimaan
pada akhir interval dapat diketahui tanpa menghitung besarnya anuitas pada
setiap interval. Hubungan ini tidak dapat diterapkan pada ordinary annuity
maupun bentuk annuity lainnya, misalnya deferred annuity.
FV = Ko (1 + r) ^n
Keteragan :
FV = Future Value / Nilai Mendatang
Ko = Arus Kas Awal
r = Rate / Tingkat Bunga
^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n).
Contoh :
Jika kita menabung 1 juta rupiah dengan bunga 10% maka setelah satu tahun
kita akan mendapat :
FV = 1.000.000 (1 + 0,1) ^1
FV = 1.100.000 rupiah
source :https://zahiraccounting.com/id/blog/mengenal-konsep-nilai-waktu-terhadap-uang/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/01/konsep-nilai-uang-terhadap-waktu/
source :https://zahiraccounting.com/id/blog/mengenal-konsep-nilai-waktu-terhadap-uang/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/01/konsep-nilai-uang-terhadap-waktu/
Komentar
Posting Komentar